Nekat Bongkar Kembali Kuburan Kekasihnya Gara-Gara Mendengar Suara Jeritan dari...

Kehilangan seorang yang dicintai memang sangat sedih dan memukul hati. Meski kematian merupakan rahasia Tuhan. Sehingga sesedih apapun perasaan kehilangan tersebut, manusia harus berbesar hati menerima kepergian seorang yang dicintainya.

Namun nampaknya pria yang baru saja kehilangan kekasihnya ini tak mudah menerima musibah tersebut. Rudy David Gonzales, pria asal Honduras, Amerika ini bahkan sampai membongkar kuburan dan peti, tempat kekasihnya Neysi Perez disemayamkan.

Dikutip dari Sunday Express, Minggu (4/9), Neysi sebelumnya telah dikabarkan meninggal dunia, akibat serangan jantung. Namun kekasihnya Rudy mengaku mendengar jeritan dari kubur Neysi.

Padahal kematian Neysi sudah dipastikan oleh dokter dan keluarganya, akan tetapi Rudy bersikeras membongkar kuburan kekasihnya. Rudy mengaku bukan hanya dirinya yang mendengar jeritan tersebut.

�Saya mendengar jeritan, tapi saya tidak yakin jika mereka datang dari makam atau tempat lain,� kata salah seorang petugas pemakaman membenarkan dugaan Rudy bahwa kekasihnya belum mati.

Rudy bersama beberapa rekannya membongkar kuburan dan peti jenazah kekasihnya, dengan bantuan peralatan bogem. Kerabat Neysi pun kemudian bergegas membantu menarik peti mati dari kubur.

Tubuh Neysi yang sudah tak bernyawa itu lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun dokter tidak bisa membawanya kembali ke kehidupan dan menegaskan bahwa dia sudah mati.

Para dokter juga menyarankan suara jeritan tersebut mungkin berasal dari imajinasi Rudy akibat terlalu berduka atas kehilangan kekasihnya.

BACA JUGA : 

Kisah Nyata!! Penjelasan Putri Seorang Ustadz dan Ustadzah Yang Masuk Katolik, Sangat Mengejutkan Ternyata Gadis Ini Mengalami...

Kisah Putri Raja Arab Saudi Yang Berakhir DDengan Hukuman Rajam!! (( SHARE ))

Namun para dokter tidak bisa menjelaskan mengapa terdapat banyak bekas garukan tangan pada kaca di bagian atas peti mati. Banyak orang menilai bahwa Neysi sempat berusaha untuk keluar dari peti matinya.

Beberapa pakar kemudian berpendapat melalui media bahwa ada kemungkinan Neysi menderita serangan Cataplexy atau bentuk parah dari serangan panik yang disebabkan oleh stres yang ekstrem. Hal itu mengakibatkan kelumpuhan otot dan detak jantung yang berhenti untuk sementara waktu.

Sumber : brilio.net

Tweet