Seseorang istri mesti mensyukuri atas tiap-tiap pemberian suaminya dan berterima kasih padanya, pekerjaan dan tanggung jawab lelaki menuntutnya penuh dengan kesungguhan dalam berupaya untuk memberi penghidupan yang cukup hingga bisa melindungi harkat dan martabat keluarganya untuk memohon-minta dan tergiur dengan apa yang dipunyai orang lain.
Sesaat istrinya di rumah rasakan ketentraman, suaminya datang dengan dengan semua suatu hal yang baik, berbentuk makanan, minuman, baju dan sebagainya yang diperlukan anak dan istrinya.
Oleh karenanya, sewajarnya istri mengungkap kesyukurannya pada suaminya dan melayaninya dengan penuh kasih sayang, dan berdo'a pada Allah Swt. untuk dia agar ia selalu membimbingnya dalam masalahnya, baik yang menyangkut duniawi ataupun akhirat.
Ibnu Umar ra. berkata : Rasulullah Saw. sudah bersabda : " Allah Swt. akan tidak melihat istri yang tidak terasa bersukur pada suaminya, sesaat ia tidak bisa melakukan kehidupan tanpa dia. "
Seseorang istri juga tak bisa menyakiti hati suami, baik berbentuk sikap, perbuatan ataupun pengucapan, sebab hal itu sama juga dengan menyakiti hati suami dan mengisyaratkan tidak ada rasa sukur terhadapnya.BACA JUGA :
Walau Sudah Menjadi Pasangan Suami Isteri Yang Sah, Jangan Lakukan Hal Ini Ketika di Tempat Tidur
Rasulullah Saw. bersabda : " Tiadalah istri yang berkata pada suaminya : " Saya sekalipun tidak pernah lihat kebaikanmu. " tetapi Allah bakal meniadakan amalnya sepanjang tujuh puluh th., meskipun dia berpuasa disiang hari dan melaksanakan ibadah malam. "Rasulullah Saw. pernah bersabda menceritakan surga dan neraka yang dipertunjukkan pada beliau saat shalat : " Dan saya lihat neraka. Saya belum pernah sekalipun lihat panorama seperti hari ini. Dan saya saksikan nyatanya sebagian besar penduduknya adalah beberapa wanita. " Mereka ajukan pertanyaan : " Mengapa beberapa wanita jadi sebagian besar masyarakat neraka, ya Rasulullah? " Beliau menjawab : " Dikarenakan kekufuran mereka. " Ada yang ajukan pertanyaan pada beliau : " Apakah beberapa wanita itu kufur pada Allah? " Beliau menjawab : " (Tidak, tetapi) mereka kufur pada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Kalau engkau berbuat baik pada salah seseorang dari mereka disuatu saat, lalu satu waktu ia lihat darimu ada suatu hal (yg tidak sudi dihatinya) pasti ia berkata : " Saya sekalipun belum pernah lihat kebaikan darimu. "
Al-Qadhi Ibnul 'Arabi rahimahullah berkata : " Dalam hadits ini dijelaskan dengan cara spesial dosa kufur/ingkar pada suami di antara demikian dosa yang lain. Lantaran Nabi Saw. sudah menyebutkan : " Kalau saya bisa memerintahkan seseorang untuk sujud pada orang lain (sesama makhluk) pasti saya perintahkan seseorang istri untuk sujud pada suaminya. Nabi Saw. mengandaikan hak suami pada istri dengan hak Allah Swt. jadi apabila seseorang istri mengkufuri/memungkiri hak suaminya, sesaat hak suami terhadapnya sudah meraih puncak yang sedemikian besar, hal semacam itu sebagai bukti istri itu menyepelekan hak Allah Swt. Oleh karena itu diberikan arti kufur atas tindakannya. Walau demikian kufurnya tidaklah sampai keluarkan dari agama. "
Dalam kitab Ash-Shahihain dijelaskan kalau pada hari Idul Adha atau Idul Fitri, Rasulullah Saw. keluar menuju lapangan untuk melakukan shalat. Sesudahnya beliau berkhutbah dan saat melalui beberapa wanita beliau bersabda : " Wahai sekalian wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar (memohon ampun) lantaran sungguh dipertunjukkan kepadaku sebagian besar kalian yaitu penghuni neraka. "
Salah seseorang wanita yang ada ditempat itu ajukan pertanyaan : " Apa penyebabnya kami jadi sebagian besar penghuni neraka, ya Rasulullah? "
Beliau menjawab : " Kalian banyak melaknat dan mengkufuri kebaikan suami. Saya belum pernah lihat orang yang kurang akal dan agamanya tetapi bisa menundukkan lelaki yang mempunyai akal yang prima daripada kalian. "
Sumber : http://www.bagikan-ya.com/
BACA JUGA :
0 Response to "Isteri Harus Bersyukur Setiap Pemberian Suami, Jika Tidak Baca Ini Terlebih Dahulu ..."
Posting Komentar